Hilang 3 Sepeda dalam 1 bulan ....!!!


Selamat Pagi Bapak-bapak Warga Blok-U…

Sekitar 1 bulan yang lalu, saya kehilangan "Sepeda Operasional" istri saya. Sepeda diambil dari halaman rumah, dalam kondisi tidak terkunci, baik pintu

pagar maupun sepedanya. Kami tidak menguncinya karena kami merasa selama ini aman-aman saja. Saat itu kami pikir maling sepeda adalah maling amatiran atau kambuhan saja.

Karena memang perlu, dua minggu kemudian, kami beli lagi sepeda baru sebagai "Sepeda Operasional", sepeda ibu-ibu (frame atas yang lebih rendah) dengan keranjang didepan dan boncengan anak di belakangnya. Sepeda tersebut tetap kami simpan di halaman rumah digabung dengan sepeda lain yang lebih bagus, tapi selalu kami pasang kunci sepeda di masing-masing sepeda tersebut, ditambah dengan rantai yang digembok dan diikatkan ke kusen rumah dengan memakai gembok juga.

Tadi malam, kami sampai rumah jam 21.30 WIB, kedua sepeda tersebut masih ada di tempatnya. Namun pada saat mau Sholat Subuh ke Masjid, kedua sepeda tersebut sudah hilang. Kondisi rantai besi dipotong, kunci sepeda yang baru juga dipotong, padahal kunci tersebut cukup tebal terbuat dari lilitan baja diselimuti plastik tebal, lebih bagus dari kunci-kunci sepeda yang umumnya dijual. Sementara itu, sepada lain yang lebih bagus memakai kunci yang lebih baik, yaitu batangan besi yang biasa dipakai sebagai kunci motor. Kemungkinan sepeda tersebut diambil dalam kondisi terkunci karena kuncinya tidak kami temukan di lokasi.

Dugaan kami, sepeda-sepeda tersebut diambil oleh lebih dari satu orang (2 atau 3 orang) karena kunci pagar tidak dibongkar. Sepeda diangkat meloncati pagar yang tidak memungkinkan diangkat sendirian. Dari cara memotong kunci sepeda dan rantai besi, maling-maling tersebut membawa alat pemotong yang cukup bagus, hanya dengan sekali potong saja, bukan digergaji. Pada Subuh tadi, di pintu masuk dekat Masjid dijaga seorang Security (katanya bernama Awan/Iwan/Wawan) dan ada seseorang yang naik motor pakai Helm yang sedang ngobrol dengan yang bersangkutan. Di pintu masuk dekat Apotik Gusfa dijaga oleh seorang Security yang sudah tua dan agak bungkuk (Pak Ohim), sedangkan di Pintu masuk ke Kampung, tidak ada Security yang jaga sama sekali.

Tadi pagi, Pak Mastur (Koordinator Security) langsung ke rumah kami (kemungkinan diberitahu oleh Pak Ohim) dan menginformasikan bahwa dalam sebulan ini sudah 12 unit sepeda yang hilang, termasuk 3 unit sepada milik kami. Dari pola-pola kehilangannya, kami mencurigai adanya keterlibatan para S******y kita, namun ini masih dugaan sementara.

Intinya, lingkungan RW kita sudah rawan pencurian. Pencuri-nya kelihatannya bukan kambuhan/amatiran lagi, tapi sudah professional. Apabila hai ini kita biarkan, kami khawatir para pencuri ini akan terus merajalela dan akan meningkatkan "Target Operasi"-nya, bisa Motor, Mobil atau bahkan membongkar rumah, apalagi sebentar lagi akan banyak rumah yang ditinggal mudik pada saat lebaran nanti…. Waspadalah!!!... Semua kemungkinan tersebut akan mudah terjadi apabila sistem Security kita masih "Kampungan" (dijaga oleh Orang Kampung) seperti sekarang ini… Apalagi kalau ada persekongkolan antara S******y dan Maling-nya…. Wassalam dah… Sebagai pencegahan pribadi, kami berencana membuat pagar yang lebih aman dari kemungkinan maling-maling meloncati pagar rumah…

Demikian sharing dari kami, mudah-mudahan tidak terjadi lagi kasus pencurian di rumah-rumah warga yang lain dan mudah-mudahan kita bisa meningkatkan dan mengupayakan pengamanan lingkungan kita yang lebih baik lagi.

Wassalam,

Sulaeman

U-20 No.7

3 comments:

torro said...

pertama-tama saya ikut prihatin atas kejadian ini, semoga ada hikmah dibalik peristiwa ini.

Selanjutnya ini juga sebuah pelajaran berharga yang bisa kita petik, terutama untuk team keamanan blok U. Walaupun kita tahu saat ini sistem keamanan sedang dibenahi, ternyata masih ada juga kejadian pencurian yang seperti ini.

Untuk itu marilah kita tingkatkan kesadaran bersama bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama warga, dan marilah kita berikan dukungan dan masukan yang membangun untuk memperbaiki sistem keamanan di lingkungan kita tercinta ini.

salam

Setiono said...

Makasih tuk ceritanya...ini menjadi pelajaran bagi kami untuk lebih waspada.
Semoga sepeda yang hilang akan tergantikan dalam bentuk lain, yang jauh lebih bermanfaat.

Tumpang said...

Saya ikut prihatin mendengar berita berita seperti ini. Semoga yg mengambil barang2 dari blok U diberi hidayah agar kapok dan mengembalikan lagi pada pemiliknya. Bagi yg terambil barangnya, Allah menggantinya dengan yg lebih banyak dan berkah. Apa perlu ya tiap malam ada ronda di lingkungan kita ....???? Bagi yg mau sharing masalah ini, monggoooo...!!!

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Post a Comment